Siapa dia dan siapa pengganti "Dia" ?
Dia...
Sebuah kata kecil yang sering muncul di pikiran kita, yang sulit untuk di lupakan dan selalu terbayang indah maknanya. apakah dia selalu ada dalam kalimat tanya atau dia hanya ada jika kita melihat nya, atau sebenarnya dia tidak pernah ada, kita lihat bahkan kita rasakan.
Dia, satu kata yang hanya beberapa orang yang dapat menceritakan apa itu dia dan hanya beberapa orang yang bisa merasakan siapa itu dia.
menjadi manusia yang paling beruntung jika bisa melihat, merasakan, bahkan mengenal dia, dan akan terasa begitu istimewa kehidupan kita jika bisa membagi rasa dengan dia. masih menjadi satu pertanyaan apa itu dia? kenapa dia bisa membuat seseorang yang merasakanya menjadi gundah akan kehadiranya?
Saya menjadi salah satu manusia yang pernah ada dan merasakan kehangatan perasaan dia, 3 tahun bersamanya dan hanya dia yang sampai saat ini bisa membuat aku memikirkan nya hanya dia yang bisa membuat aku dan kehidupan ku menjadi lebih.
namun sekarang aku sudah tidak lagi bisa merasakan semua yang aku rasakan selama 3tahun bersama nya karena mungkin, dia sudah menemukan apa yang memang seharusnya dia temukan dari dulu.
hanya kenangan dan sisa-sisa sayatan kecil pada lubang hati yang telah dia tinggalkan dan hanya sedikit ingatan kebahagian yang sangat sulit untuk dituliskan.
semua dan apa yang sudah pernah kita rasakan tidak akan pernah kamu rasakan dengan apa yang sudah menjadi milik kamu sekarang.
dan aku disini masih menunggu dia yang selalu aku tanyakan setiap malam dan setiap tidur pulasku, masih ada sedikit waktu dalam hidupku danbesarnya harapan untuk menghentikan waktu dan memutar mundur demi sebuah kenangan yang sudah tidak akan mungkin bisa ditemukan lagi.